KOK Bisa Bitcoin jatuh lagi?

KOK Bisa Bitcoin jatuh lagi？

　　NEW YORK (BLOOMBERG) - Bitcoin merosot ke level terendah sejak flash crash Desember karena meningkatnya ekspektasi kenaikan suku bunga membebani beberapa aset berkinerja terbaik selama beberapa tahun terakhir.

　　Cryptocurrency terbesar berdasarkan nilai pasar turun sebanyak 6 persen menjadi US$43.451 (S$59.000). Itu mendorong harga ke level terendah sejak menyentuh US$42.296 selama crash akhir pekan di awal bulan lalu.

　　Bitcoin telah melonjak sekitar 500 persen sejak akhir 2019 setelah langkah-langkah stimulus yang dilakukan selama pandemi Covid-19.

　　Indeks Crypto Galaxy Bloomberg, yang mencakup Ethereum, Litecoin, Bitcoin Cash, dan EOS, merosot sekitar 5 persen. Terjadi juga pada token aplikasi keuangan terdesentralisasi yang populer, termasuk Uniswap dan Aave.

　　“Ini adalah investasi spekulatif dan volatilitas akan menjadi konstan di sana,” kata David Donabedian, kepala investasi CIBC Private Wealth Management.

　　Perubahan baru-baru ini dalam cryptocurrency terjadi di tengah periode yang bergejolak untuk pasar keuangan. Melonjaknya inflasi memaksa bank sentral untuk memperketat kebijakan moneter, mengancam akan mengurangi likuiditas yang mengangkat berbagai aset.

　　Saham AS memperdalam kerugian setelah risalah dari Federal Reserve menandai kemungkinan kenaikan suku bunga lebih awal dan lebih cepat. S&P 500 turun 1,9 persen, dipimpin oleh saham real estat, sementara Nasdaq 100 yang sarat teknologi turun 3,1 persen.

　　“The Fed hawkish,” kata Stephane Ouellette, kepala eksekutif dan salah satu pendiri platform crypto FRNT Financial. Reaksi spontan dalam cryptocurrency cenderung memperlakukan mereka sebagai aset berisiko eksklusif “terlepas dari tren jangka panjang seputar inflasi” dan penyimpan nilai, di antara faktor-faktor lain, tambahnya.

　　Sektor lain dari dunia kripto juga berada di bawah tekanan. Saham pertambangan Bitcoin terpukul karena analis mempertimbangkan kembali pandangan mereka setelah tahun yang memecahkan rekor.

　　Bitcoin telah naik ke rekor hampir US$69.000 pada awal November setelah dana yang diperdagangkan di bursa berjangka Bitcoin diizinkan.