IMF Melirik Masalah Hukum dan Ekonomi dari Langkah El-Salvador.

　　IMF Melirik Masalah Hukum dan Ekonomi dari Langkah El-Salvador.

　　

　　

　　

　　

　　

　　

　　New York/ London (Reuteurs) – IMF mengatakan di hari Kamis, memiliki kekhawatiran ekonomi dan hukum mengenai langkah El Salvador untuk melegalkan bitcoin, langkah ini menganggu prospek program yang didukung IMF, dan juga melebarkan spread obligasi pada negara itu.

　　El Salvador telah menjadi negara pertama di dunia, yang melegalkan bitcoin. Dengan Presiden Nayib Bukele mengampanyekan penggunanya untuk potensinya membantu warga Saalvador yang tinggal di luar negeri untuk mengirim pengiriman uang kembali ke rumah.

　　Gery Rice, juru bicara IMF mengatakan pada pers “Melegalkan bitcoin akan menimbulkan masalah makroekonomi, keuangan, dan hukum. Ini membutuhkan analisis yang sangat hati-hati, dan kami mengikuti perkembangan dengan cermat, dan kami akan melanjutkan konsultasi kami dengan pihak berwenang.”

　　Investor asing khawatir tentang masa depan kesepakatan IMF yang mereka lihat sebagai kunci bagi negara Amerika Tengah, yang telah menuntut premi semakin tinggi untuk menahan utang Salvador.

　　Patrick Esteruelas, kepala penelitian Emso Asset Management di New York mengatakan, “Apakah El Salvador akan menarik bagi investor atau tidak, akan bergantung pada kemampuan Bukele untuk menggunakan modal politiknya yang tidak perlu dipertanyakan, untuk membawa defisit fiskal konsolidasi besar ke dalam kendali.”

　　El Salvador membuat ketetapan bahwa Bitcoin akan setara dengan dollar, yang telah menjadi mata uang resminya sejak 20 tahun lalu.