U.S. Securities and Exchange Commission Mengingatkan Lagi

　　SEC MEMPERINGATKAN LAGI

　　Dilansir dari Yahoo Finance,

　　Komisi sekuritas dan Bursa AS (SEC) memperingatkan Kembali tentang resiko berinvestasi dalam BTC-ETF pada hari Kamis, yang menggaris bawahi akan adanya pertukaran nilai yang sangat ketat nantinya pada BTC - ETF.

　　Dalam buletin investor email yang diperoleh CoinDesk, para staf mendesak “investor mempertimbangkan potensial resiko dan keuntungan pada investasi ini.”

　　Dan juga catatan tersebut mengigatkan bahwa investasi kripto sebai investasi yang “sangat spekulatif.”

　　Ini merupakan pemberitahuan kedua yang dikirimkan SEC, sehubungan dengan resiko pada bitcoin. Setelah pada bulan lalu mengirimkan catatan kepada investor yang isinya, “dikarenakan volatilitas pada bitcoin, mungkin belum aman untuk mendukung investasi ini, berdasarkan undang-undang penasihat investasi 1940.”

　　Sebagian besar pengajuan BTC-ETF diajukan berdasarkan undang-undang sekuritas 1933, karena perbedaan dalam bagaimana undang-undang ini memperlakukan pengajuan tersebut.

　　SEC telah lama memperingatkan untuk tidak mengajukan produk BTC-ETF, berdasarkan Undang-Undang 40.

　　Hal ini muncul kepermukaan pada saat bank tradisional dan perusahaan investasi mengumumkan minat mereka pada cryptocurreny, baik perorangan, maupun perusahaan.

　　Pada bulan Maret, bank investasi Morgan Stanley mulai menawarkan kliennya akses ke Bitcoin, dan pada bulan Mei, Wells Fargo mengumumkan akan memperkenalkan cryptocurrency.

　　Dan baru saja kemarin, CoinDesk melaporkan bahwa banker investasi Ken Moelis mulai mencari ruang potensial peluang untuk bisnis.